Pembangungan Sarpras Pendidikan Sulteng Perlu Percepatan

18-01-2019 / KOMISI X
Tim Kunker Komisi X DPR saat meninjau sekolah darurat yang terdampak gempa di Palu, Prov. Sulawesi Tengah. Foto:Azka/jk

 

 

Komisi X DPR RI perihatin melihat dampak dari bancana alam yang dialami Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah beberapa bulan yang lalu. Banyak sarana dan prasarana yang perlu dibangun kembali dan dipercepat, terutama di dunia pendidikan. Kini, banyak didirikan sekolah-sekolah darurat yang dibangun menggunakan tenda-tenda dan bambu. Bangunan semi permanen seperti itu tidak akan tahan lama, dan tidak aman untuk anak-anak bersekolah.

 

“Situasi seperti itu tentu saja tidak aman untuk anak-anak bersekolah, karena bangunan tersebut sewaktu-waktu dapat rusak kembali,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memimpin Tim Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI bertemu dengan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola beserta jajaran di Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (17/1/2019).

 

Politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa di Kota Palu dan sekitarnya banyak bangunan sekolah yang tidak dapat dibangun kembali di tempat semula, karena lokasinya sudah tidak layak untuk dibangun kembali. Menurutnya, perlu ada relokasi bangunan ke tempat yang baru.

 

“Bukan hanya sekedar membangun kembali, tetapi perlu ada relokasi bangunan ke tempat baru yang lebih aman. Perlu ada sinergitas dan kerja sama antara pemerintah, karena untuk pembangunan dan pengadaan lahan dan tempat-tempat baru perlu kerja sama yang baik,” imbuh legislator dapil Kalimantan Timur itu. 

 

Di lain sisi, Hetifah mengapresiasi kinerja pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah bekerja dengan tanggap, dan melakukan perbaikan jauh lebih maju dari yang diharapkan, dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi.

 

“Upaya yang dilakukan sudah cukup baik, namun demikian perlu percepatan agar Kota Palu dan sekitarnya bisa berjalan dengan normal kembali,” katanya sembari berharap dalam waktu kurang dari satu tahun sudah ada pemecahan dari masalah ini yang lebih permanen. (azk/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Komisi X Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...